Laman

Jumat, 10 Januari 2014

Abu Khalis



Abu Khalis adalah pemimpin Negara Islam Indonesia (NII) untuk wilayah Sumatera dan memiliki hubungan erat dengan Pepi Fernando, yang merupakan otak perencanaan aksi teror bom buku dan bom Serpong. Ia divonis hukuman penjara selama 18 tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.[1] Kelompok Abu Khalis masih memperjuangkan berdirinya negara Islam. Target-target kelompok Abu Khalis terbilang masih bersifat domestik, seperti polisi, politisi, lembaga hukum dan lainnya.[2] Abu Khalis merupakan orang asli Peureulak, Aceh Timur, dan ia juga mempunyai rumah di Ciputat dan dekat dengan mahasiswa.[3]
Kelompok Abu Khalis berada di bawah jaringan Jama’ah Islamiyah (JI) dan Al-Qaeda, yakni kelompok Tanzim Khoidatul Jihad dan Taufiq Bulaga. Dua kelompok ini memiliki ciri khas menggunakan peledak berkekuatan high explosive. Menurut pengamat terorisme Al Chaidar, bahwa kelompok Abu Khalis adalah salah satu kelompok teroris di Indonesia, meski sudah mulai terungkap dan tertangkap sebagian anggota jaringan ini masih hidup dan merupakan ring of fire yang masih berbahaya.[4]
Menurut Al Chaidar, jaringan terorisme yang beroperasi di Indonesia ini memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan masyarakat di sekitar, misalnya, enggan bergaul, jarang berkomunikasi dengan tetangga dan tidak aktif dalam kegiatan di masyarakat. Dan faksi Abu Khalis ini masih sangat berkonsentrasi dengan kegiatan internal mereka itu sendiri.[5]
Selain itu, Abu Khalis juga diyakini mendoktrin Pepi Fernando, terpidana bom buku ketika di Aceh, karena Pepi sering bepergian ke Aceh untuk keperluan membuat film dokumenter tentang tsunami di Aceh pada tahun 2004. Namun dia sendiri enggan mengungkap detail pasti tujuannya ke tanah Rencong itu. Pepi hanya menyebut kepergiannya ke Aceh untuk keperluan berladang. Pepi memang dikenal penganut Islam fanatik. Dirinya tak segan-segan menolak bersentuhan tangan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Dia juga jarang memandang mata lawan bicaranya. Pihak kepolisian menyebut Abu Khalis merupakan salah satu tokoh yang diduga menjadi pelaku penembakan di Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara pada 18 Agustus 2010. Abu Khalis juga menjadi mentor pelatihan militer di Aceh dan beberapa aksi teror di Indonesia.[6] Kemudian, pada tahun 2008, Pepi Fernando sangat intensif mengaji dan bersilaturahmi di rumah Abu Khalis, di sana Pepi mulai mempelajari buku-buku yang mengajarkan jihad, dan beberapa di antaranya adalah, Masterplan Al-Qaeda 2020, Kontra Intelijen Amerika, 12 Jilid Tarbiyah Jihadiyah karangan Syekh Abdullah Azam, dan Tiga Arsitek Jihad.[7]
Abu Khalis adalah pemimpin NII (Negara Islam Indonesia) yang banyak mendoktrin teroris-teroris muda seperti Pepi Fernando, terduga teroris yang merencanakan peledakan di Serpong, dan peledakan bom rakitan di Jalan Nusantara Raya RT 04 RW 13 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Jawa barat 2012 yang merusakn rumah dan melukai empat orang lainnya.[8] Dan fakta lain menunjukan bahwa Abu Khalis juga merupakan pemimpin Darul Islam (DI) di Kuala Lumpur, Malaysia. Dan Abu Khalis dinyatakan telah meninggal dunia belum lama ini.[9]


[1] http://news.detik.com/read/2011/04/27/151941/1626786/10/polri-pepi-fernando-pernah-masuk-nii
[2] http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/525874/
[3] http://www.starbrainindonesia.com/site/mpm/5833/otak-pengeboman-serpong-diindoktrinasi-di-aceh
[4] http://www.mediaindonesia.com/read/2012/09/09/346223/284/1/Chaidar-Sebut-Sembilan-Kelompok-Teroris-Terus-Aktif-dan-Berbahaya
[5] http://rri.co.id/v2/index.php/berita/32360/Mengenal-Lebih-Dekat-Ciri-Khas-Jaringan-Terorisme#.ULtG2-Rg9e8
[6]http://www.mediaindonesia.com/index.php/read/2011/04/26/220916/284/1/Otak_Pengeboman_Serpong_Diindoktrinasi_di_Aceh
[7] http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/generasi.baru.teroris/page04.php
[8] http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/100530
[9] http://www.starbrainindonesia.com/site/mpm/5833/otak-pengeboman-serpong-diindoktrinasi-di-aceh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar