Laman

Jumat, 10 Januari 2014

Abu Hajer al-Iraqi



Abu Hajer al-Iraqi memiliki nama asli Mamdouh Mahmoud Salem adalah insinyur kelistrikan dan mantan perwira militer Irak yang bergabung dengan jihad di Afghanistan dan menjadi penasehat dekat Osama bin Laden di Sudan.[1]
Abu Hajer al-Iraqi lahir di Sudan pada tahun 1958. Ia adalah termasuk salah satu peserta dalam pertemuan untuk rencana pendirian organisasi al-Qaeda bersama dengan Osama bin Laden, Mohammad Atef (Abu Hafs al-Misri), Ayman al-Zawahiri, Jamal al-Fadl, Wael Hamza Julaidan, dan Mohammed Loay Bayazid serta delapan orang lainnya pada 11-20 Agustus 1988.[2]
Pada tahun 1990, Abu Hajer al-Iraqi melakukan perjalanan ke China, Jepang, Hongkong dengan tujuan untuk merekrut militan serta membeli peralatan komunikasi begi pemerintah Sudan. Pada akhir tahun 1993 atau awal 1994, Abu Hajer al-Iraqi bertemu dengan Amin Abdel Maraouf  untuk membahas senjata kimia, saat itu Abu Hajer al-Iraqi ditemani oleh Jamal al-Fadl.[3]
Abu Hajer al-Iraqi menjabat sebagai kepala komite fatwa Al-Qaeda meskipun ia tidak mempunyai berlatar belakang pendidikan teologi, dan ia telah mengelurkan dua pendapat tafsir yang membenarkan kekerasan terhadap pasukan Amerika Serikat dan pembunuhan terhadap orang-orang yang tak bersalah.[4]
Pada 16 September 1998, Abu Hajer al-Iraqi ditangkap di Munich, Jerman.[5] Kemudian ia diekstradisi ke Amerika Serikat karena terlibat dalam pemboman keduataan basar Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, Abu Hajer al-Iraqi dijatuhi hukuman 32 tahun atas berbagai tindakan kejahatan yang dilakukannya.[6] Sejak di penjara, Abu Hajer al-Iraqi berkali-kali mencoba melakukan pelarian diri, selain itu juga, Abu Hajer al-Iraqi kerap melakukan percobaan pembunuhan terhadap seorang sipir atau penjaga penjara di Amerika Serikat dengan sisir yang ditajamkan.[7]
Abu Hajer al-Iraqi alias Mamdouh Mahmoud Salem adalah salah satu pendiri Al-Qaeda, dan bertugas mentransfer dana kepada para militan dan juga berpartisipasi sebagai perancang dalam peristiwa serangan 11 September 2001, yang memakan korban jiwa tidak kurang dari 3000 orang dan ratusan orang yang menderita trauma, luka dan cacat seumur hidup,[8] serta ia terlibat dalam berbagai aksi terorisme lainnya.


[1] Lawrence Wright, Sejarah Teror: Jalan Panjang Menuju 11 September, (Yogyakarta: Kanisius, 2011), hlm. 468.
[2] http://www.justice.gov/usao/iln/indict/2002/02cr892.pdf
[3] http://www.scribd.com/doc/16981200/T1-B24-Various-Interrogation-Reports-Fdr-4298-FBI-Investigation-Source
[4] Lawrence Wright, Sejarah Teror: Jalan Panjang Menuju 11 September, hlm. 468.
[5] Lihat dalam: http://www.9-11commission.gov/report/911Report.pdf
[6] Lihat dalam: http://cns.miis.edu/reports/pdfs/binladen/indict.pdf
[7] Lawrence Wright, Sejarah Teror: Jalan Panjang Menuju 11 September, hlm. 468.
[8] Solahudin, NII Sampai JI, Salafy Jihadisme di Indonesia, (Jakarta: Komunitas Bambu, 2011), hlm. 44.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar